Surabaya, kabarkini.net – Siapa sangka, di balik sosok Dr. Sumiati, M.M., Wakil Rektor 3 Untag Surabaya, tersimpan pengalaman unik, pernah berkecimpung dalam kampanye politik Krisdayanti dan menjadi anggota DPRD Jawa Timur (2009-2014). Namun, dunia akademis tetap menjadi pelabuhan hatinya.
Sumiati, yang lahir di Gresik pada 4 Januari 1969, adalah anak sulung dari dua bersaudara. Ayahnya seorang pedagang bahan bangunan sekaligus pamong desa, sementara ibunya adalah ibu rumah tangga yang gigih menyekolahkan anak-anaknya setinggi mungkin.
Ibunya sering menunjuk sosok camat sebagai contoh, berharap Sumiati kelak menjadi perempuan berpendidikan yang bermanfaat bagi banyak orang. Harapan ini menjadi motivasi Sumiati sejak kecil.
Setelah menempuh pendidikan dasar dan menengah di Gresik, Sumiati masuk SPG atas saran orang tuanya. Namun, ia menolak perjodohan yang direncanakan setelah lulus, menunjukkan tekadnya untuk menentukan jalan hidup sendiri.
Keinginannya untuk kuliah membawanya menjadi guru les sambil kuliah S1 di IKIP. Langkah ini menjadi awal perjalanan panjangnya di dunia akademis.
Sempat berbelok ke dunia media, Sumiati bekerja di SCTV Surabaya pada 1992-1996. Ia bertugas menulis sinopsis film untuk koran, di bawah bimbingan budayawan Arswendo Atmowiloto. “Di awal tulisannya apa adanya untuk menceritakan sebuah film. Dengan pelatihan yang diberikan dan berkat kegigihannya, tulisannya meningkat tajam hingga dianggap provokatif dan mampu memikat pemirsa,” ujarnya.
Namun, kebijakan pemerintah pusat memaksanya meninggalkan SCTV Surabaya. Kondisi keluarga, dengan ibu yang sakit dan ayah yang telah tiada, membuatnya kembali ke Gresik.
Takdir membawanya kembali ke dunia pendidikan. Setelah meraih gelar S2 di Untag Surabaya, pada Desember 1996 ia resmi menjadi dosen di kampus tersebut, mengabdikan diri pada dunia akademis. (L2)
