Ajang Pencarian Atlet Muda Berbakat, BHC Sukses Gelar Turnamen Mobile Legends di Surabaya 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Surabaya, kabarkini.net – Black House Coffee (BHC), sebuah warung kopi sekaligus komunitas e-sports yang ada di Jalan Tambangboyo No.202, Surabaya Timur, berhasil menggelar turnamen Mobile Legends yang bertajuk “BHC Warkop Battle”.

Turnamen yang berlangsung hari ini diikuti oleh 22 tim, terdiri dari 10 tim pelajar dan 12 tim umum, dengan masing-masing tim beranggotakan lima pemain. Pertandingan kategori pelajar dimulai pukul 12.00 WIB, disusul kategori umum pada pukul 14.30 WIB.

Sistem pertandingan yang diadopsi adalah best of three (BO3) untuk semua babak, mulai dari kualifikasi hingga grand final, termasuk perebutan peringkat ketiga. Hal yang menarik adalah komposisi tim pelajar yang terdiri dari siswa-siswa dari berbagai sekolah di Surabaya, menciptakan dinamika persaingan yang unik dan meriah.

Korina, Ketua Pelaksana BHC Warkop Battle, menjelaskan bahwa turnamen ini bertujuan untuk mensosialisasikan e-sports sebagai olahraga yang positif dan berprestasi, serta untuk mencari dan membina atlet-atlet muda berbakat di Surabaya.

“E-sports saat ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga dapat menjadi jalur prestasi akademik hingga tingkat nasional,” ujarnya, Minggu (27/7/2025).

BHC berkomitmen untuk mendukung perkembangan e-sports dengan menyelenggarakan program pembinaan atlet secara berjenjang, dan turnamen ini merupakan langkah awal yang penting. Ke depannya, BHC berencana untuk mengadakan turnamen serupa secara rutin.

Derren (14), SMPK Petra 1 Surabaya, salah satu peserta dari kategori pelajar mengungkapkan, bahwa turnamen kali ini merupakan turnamen ke empat kalinya yang ia dan timnya ikuti, namun dibabak pertama kualifikasi ia bersama timnya kalah.

“Bagus-bagus sih, dan mereka lebih jago-jago semua. Kali ini kami kalah di awal karena musuhnya kali ini keren-keren, tapi over all menarik,” ucapnya.

Senada dengan Korina, Fikri Taqyyudin, salah satu panitia penyelenggara, menambahkan bahwa antusiasme peserta sangat tinggi, baik dari kalangan pelajar maupun umum. “Sistem BO3 kami pilih untuk memastikan pertandingan berlangsung kompetitif dan menegangkan,” jelasnya.

Suksesnya turnamen ini diharapkan dapat mendorong perkembangan e-sports di Surabaya Timur dan sekitarnya, serta melahirkan atlet-atlet profesional di masa mendatang. “Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam memajukan industri e-sports di Indonesia,” tandasnya. (D2)

Scroll to Top