Surabaya, kabarkini.net – Musisi tanah air patut berbangga atas prestasi yang diraih grup musik Mave Marbe di event internasional. Mereka berhasil membuat komposisi remix dari aransemen ulang lagu milik Alan walker yang berjudul land of heroes dalam game PUBG Mobile.
Menariknya arasemen musik remix itu langsung mendapatkan penilaian langsung dari produser sekaligus DJ terkenal dunia Alan Walker. Mave Marble langsung memborong juara world wide di dua kategori yaitu most creative award serta outstanding award atau penghargaan karya luar biasa.
Grup musik asal Surabaya yang digawangi oleh JYU sebagai komposer dan Keita sebagai vokalis tak menyangka karyanya bisa mendapatkan apresiasi dari Alan Walker. Padahal ada 942 peserta dari 26 negara yang mengikuti kompetisi musik remix PUBG Mobile x Alan Walker itu.
“Awalnya gak terlalu ambisi juara karena tahunya event itu dari teman. Malah teman saya yang optimis bahwa saya bisa juara,” ujar JYU, Selasa (24/10/2023) saat ditemui di ruang bawah tanah Balai Pemuda Surabaya.
Untuk meramu musik remix game PUBG ia harus membuat instrumen dari unsur musik tradisional Bali yang dibalut dengan orkrestra classic. Ditambah suara sang vokalis Keita yang khas Japanese pop rock mewarnai musik remix Land of Heroes milik Alan Walker itu.
Perpaduan musik yang berbeda genre namun tetap bisa menyentuh hati dari Alan Walker.
“Saya lebih banyak menaruh unsur instrumen gamelan Bali mencampurnya dengan choir dan orkestra classic,” terangnya.
JYU mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih. Apalagi skala internasional membuat musisi tanah air bisa diperhitungkan di belantika musik dunia. “Makanya dengan adanya prestasi ini mereka tahu bahwa Indonesia punya prestasi dalam suatu karya musik,” tegas JYU.
Ajang internasional PUBG Mobile kategori musik tersebut mulai digelar sejak 4 Agustus hingga 10 September. JYU mengaku mendapatkan kabar tersebut langsung dari Alan Walker 16 Oktobe lalu.
“Semoga ke depan bisa lebih baik lagi dan tentu mendapatkan perhatian bahwa musisi Indonesia luar biasa terutama dari pemerintah untuk menghargai karya para musisi. Terbukti dengan ajang ini yang menjadi perwakilan satu-satunya dari Indonesia,” pungkasnya. (Y2)