Banjir Rob Kembali Landa Kalianak Timur Surabaya, Aktivitas Warga Terganggu!

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Surabaya, kabarkini.net – Banjir rob kembali melanda kawasan Kalianak Timur hingga Margomulyo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (28/05/2025).

Genangan air setinggi 15 hingga 30 sentimeter merendam permukiman warga selama dua hari terakhir, mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk anak-anak yang hendak berangkat sekolah.

Genangan air yang merembes dari celah saluran air ini terjadi meskipun tidak turun hujan. Ketinggian air di dekat Sungai Kalianak bahkan lebih tinggi dibandingkan di depan rumah warga. Banjir rob biasanya mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB dan surut sekitar pukul 15.00 WIB.

Kondisi ini membuat warga harus berjuang ekstra. Anak-anak terpaksa melepaskan sepatu agar tetap bisa berangkat sekolah, sementara beberapa warga memilih untuk berhenti bekerja sementara menunggu air surut. Air laut yang masuk ke rumah juga memaksa warga menghabiskan waktu untuk mengurasnya.

“Banjir rob hampir terjadi setiap bulan, tapi tidak setinggi dua hari ini,” ungkap Ari Faridah, warga Kalianak Timur. Ia dan warga lainnya menolak anggapan bahwa banjir rob disebabkan oleh proyek pembangunan di sekitar kawasan Kalianak. Mereka berharap pemerintah kota segera memberikan solusi konkret, seperti menyediakan pompa air untuk mengatasi masalah ini.

“Kami butuh solusi permanen, bukan hanya penanganan sementara,” tegas Ari. “Pintu air mungkin bisa menjadi solusi yang efektif untuk mencegah banjir rob berulang.”

Selain mengganggu aktivitas warga, banjir rob juga berdampak pada lalu lintas di Jalan Raya Kalianak, jalur utama provinsi Surabaya-Gresik. Kemacetan pun tak terhindarkan. Warga berharap Pemkot Surabaya segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi masalah banjir rob yang terus berulang ini. (K3)

Scroll to Top