Bangkalan, kabarkini.net – Askosnas (Asosisasi Kontraktor Nasional) Kab. Bangkalan, askosnas menggelar musyawarah cabang sekaligus pelantikan pengurus dpc askosnas bangkalan periode 2023-2028, di Gedung Ratu Ebu Bangkalan, Madura Kamis (14/12/2023).
Dalam agenda tersebut, askosnas secara umum berkomitmen siap mengikuti prosedur terkait kebijakan nasional tander yang saat ini diberlalukan melalui e-katalog.
Dewan Penasehat Askosnas, Ir. Supa’i M. Nor menegaskan Askosnas berkomitmen untuk menjadi salah satu pilar pembangunan nasional, mitra pemerintah yang lebih dinamis, terukur dan realisasinya/ menjadi barometer pemerintah dalam pembangunan nasional.
” Kami telah memberikan pendidikan ke teman-teman Askosnas berupa pembinaan, bahwa saat ini seluruhnya beralih ke e katalog. Jadi kita harus memberikan pembinaan ke anggota, karena e-katalog ini masuk kategori kebijakan baru, yang mulai harus dilakukan penyesuasian oleh para anggota,” terang Supa’i pada kabarkini.net.
Menurut Supa’i, E-katalog memang menjadi sebuah tantangan baru seluruh anggota Askosnas, dalam proses lelang pekerjaan, di lingkup pemerintah kabupaten hingga nasional. Maka para anggota selain harus segera menyesuaikan, juga wajib menjalin kerjasama dengna para unsur stake holder dan seluruh element pemerintahan.
“Maka dengan muscab di Bangkalan ini, tindak lanjutnya akan ada pelatihan e-katalog bersama kabupten bangkalan dan pemprov jatim, karena tidak semua anggota bisa,” imbuhnya.
Saat ini Anggota Askosnas Bangkalan banyak yang tergolong dari kalangan muda atau generasi millenial. Keuntungannya, mereka akan cepat beradaptasi dan belajar dalam proses lelang e-katalog tersebut.
” Karena bagi siapa yang menguasai bidang IT, pasti berhasil memenangkan tander suatu pekerjaan di kabupaten bangkalan maupun secara nasional. Ini merupakan suatu peluang besar, bagi anggota-anggota askosnas bangkalan yang mayoritas masih muda”, tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC (Dewan Perwakilan Cabang) Askosnas Kab.Bangkalan, Faisal Bahri menegaskan, bahwa kegiatan kali ini merupakan suatu langkah momentum yang tepat untuk mengguggah para relawan kontruksi, khususnya askosnas, karena cikal bakal ini terbuka oleh seluruh anggota untuk menggiring kemajuan kabupaten Bangkalan.
“Dalam hal ini Askosnas berkomitmen menjadi mitra yang sejajar untuk pembangunan kabupaten Bangkalan, karena tanpa mitra, seperti dinas-dinas terkait, Muspida, serta dukungan seluruh stake holder, pembangunan di kabupaten bangkalan tak mungkin bisa berjalan dengan baik. tutur Faisal Bahri pada kabarkini.net.
Lebih lanjut, tegas Faisal Bahri, Askosnas Bangkalan bersama para unsur stake holder akan menyusun strategi khusus untuk pembangunan di daerah bangkalan. Tentunya dengan kerjasama yang baik, pembangunan di bangkalan akan terlambat dibanding daerah-daerah yang lain.
“Di Bangkalan sendiri sudah banyak pembangunan gedung yang cukup bagus, maka kebutuhan yang saat ini bisa dikatakan cukup mendesak adalah hotel, karena hal ini bisa menopang kebutuhan kab. Bangkalan baik dari sisi ekonomi, maupun sektor pariwisata”, pungkasnya. (A2)