Jamaah Masjid Al Haq Surabaya Berburu Lailatul Qadar di Malam Ganjil Ramadhan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Surabaya, kabarkini.net – Sepuluh hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang penuh berkah dan keutamaan. Pada waktu ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan intensitas ibadah dengan berbagai amalan saleh, seperti salat malam, tadarus Al-Quran, zakat, dan sedekah.

Hal ini karena pada 10 hari terakhir terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih mulia daripada seribu bulan. Lailatul Qadar merupakan malam istimewa yang penuh kemuliaan dan keistimewaan.

Untuk itu, puluhan jamaah Masjid Al Haq yang berlokasi dikawasan Jl. Rungkut Permai dan Rungkut Mapan Barat Surabaya menggelar i’tikaf.

“Alhamdulillah program Ramadan di Masjid Al Haq yaitu qiyamullail yang diumumkan untuk seluruh jamaah yang dilaksanakan setiap hari pada 10 hari terakhir ramadan mulai jam 2 sampai selesai, dilanjutkan dengan makan sahur bersama-sama,” terang Ustadz Ahmad Hariri selaku Guru TPQ Masjid Al Haq Surabaya, Rabu (03/04/2024).

Pada malam Lailatul Qadar, seluruh umat Islam berkesempatan untuk mendapatkan pahala yang luar biasa, yaitu lebih besar dari pahala beribadah selama seribu bulan. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar adalah dengan melakukan i’tikaf.

“Maksud dari iktikaf adalah mengkonsentrasikan hati agar beribadah penuh pada Allah. Alhamdulillah ada beberapa pemuda-pemudi yang ikut qiyamullail. Harapan kami semoga anak-anak kami kelak menjadi generasi yang sholih-sholihah dan kelak menjadi pemakmur masjid khususnya di Masjid Al Haq,” imbuhnya.

Ustadz Ahmad Hariri juga menyebut, I’tikaf yang dilakukan oleh para jamaah Masjid Al Haq, yakni berdiam diri di masjid dengan niat untuk beribadah kepada Allah SWT. Dengan i’tikaf, seorang Muslim dapat fokus beribadah kepada Allah SWT tanpa terhalang oleh kesibukan duniawi.

Amalan yang dilakukan saat i’tikaf dengan harapan mencari malam Lailatul Qadar, yakni melakukan salat malam, membaca Al-Qur’an, Dzikir, dan berdoa,” tukasnya.

Sementara itu, Dewan Kemakmuran Masjid Al Haq, H. Hadi Siswanto menegaskan, selain i’tikaf yang dilakukan dimalam 10 terakhir bulan Ramadhan, Masjid Al Haq juga membuat kegiatan berupa penyaluran zakat fitrah.

“Dalam hal ini zakat fitrah yang diperoleh dari seluruh jamaah Masjid Al Haq ini, nantinya akan dibagikan maksimal sampai malam menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H,” paparnya.

H. Hadi Siswanto juga meyakini bahwa Allah SWT menurunkan malaikat dan rahmat-Nya pada 10 hari terakhir Ramadhan. Bagi mereka yang beribadah dengan penuh keikhlasan pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa mereka dan memberikan pahala yang berlimpah.

“Selain untuk memfokuskan ibadah kepada Allah SWT, kegiatan ini juga bertujuan sebagai ajang silaturahim antar jamaah Masjid Al Haq. Harapannya kebiasaan yang dilakukan saat i’tikaf dapat diaplikasikan pada 11 bulan yang akan datang dan dapat menjadi contoh bagi generasi muda,” pungkasnya. (K3)

Scroll to Top