Surabaya, kabarkini.net – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur menegaskan komitmennya terhadap percepatan transisi energi dan pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) di Indonesia dengan partisipasinya yang aktif di Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025. Berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni 2025, IIMS Surabaya menjadi panggung bagi PLN untuk memamerkan dukungannya terhadap industri otomotif ramah lingkungan dan masa depan energi berkelanjutan di Indonesia.
Melalui partisipasinya, PLN menyampaikan dukungannya dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan hingga menghadirkan berbagai program promo menarik untuk mendorong penggunaan kendaraan listrik di masyarakat.
Sebagai bentuk dukungan infrastruktur, PLN juga menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di area test drive IIMS Surabaya. Saat ini, PLN telah mengoperasikan 339 unit SPKLU yang tersebar di 206 titik di seluruh Jawa Timur, termasuk di berbagai rest area yang strategis. PLN juga memproyeksikan penambahan 105 SPKLU dalam waktu dekat.
Pada kesempatan ini, PLN menawarkan sejumlah kemudahan bagi pengunjung yang berkeinginan beralih ke kendaraan listrik, mulai dari layanan Home Charging Services, promo khusus Tambah Daya dan Pasang Baru hingga berbagai keuntungan menarik dari program Gelegar PLN Mobile.
“Bagi pengunjung yang mendatangi booth PLN dapat meredeem voucher diskon tambah daya untuk konsumen 1 phasa mulai daya 450 – 5500 VA dapat mengajukan tambah daya sampai dengan daya 7.700 VA dengan harga diskon 50% ,” papar General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir.
Untuk simulasi diskon tambah daya 50% dari daya 900 VA ke 3.500 VA dari harga sebelumnya Rp 2.519.400 menjadi Rp 1.259.700. Selain itu, pengunjung IIMS yang melakukan transaksi di PLN Mobile juga berkesempatan untuk mendapatkan hadiah langsung di booth PLN.
Ahmad berharap melalui konsistensi dan dukungan penuh PLN dapat mengembangkan ekosistem kendaraan listrik khususnya di Jawa Timur. Tercatat, transaksi di SPKLU PLN wilayah Jawa Timur mencapai sampai dengan bulan April 2025 sebanyak 585.023 kwh, dibanding dengan tahun 2024 di bulan yang sama 122.256 kWh. (F4)
