SDI Alazka Surabaya Gandeng Unesa Meriahkan Gebyar Hari Olaharaga Nasional 2023

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Surabaya, kabarkini.net – Dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional, SDI Al – Azhar Kelapa Gading Surabaya bekerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Program Pendidikan Ilmu Keolahragaan, dan Rekreasi FIKK.

Bentuk kerjasama tersebut tersirat dalam coaching clinic, yang menampilkan sejumlah olahraga termasuk dolanan tradisional sebagai bentuk dan upaya pelestarian dolanan tradisional di Perguruan Alazka Jalan Taman Bhaskara Utara Mulyorejoz Kamis, (07/09) lalu.

Caoching Clinic bersama mahasiswa FIKK Unesa ini menghadirkan 5 cabang olahraga yang popular dan belum ada dalam ekstrakulikuler di SDI Alazka.

Kelima cabor ini adalah Hoki Lapangan, Basket, Badminton, Pingpong, dan Lompat Jauh. Ada sekitar 10 mahasiswa Unesa yang mayoritas adalah langganan atlet porprov hadir memberikan pelatihan di Bhaskara.

Alvina, salah satu mahasiswa pengisi coaching clinic, mengaku sangat antusisias berbagi ilmu dengan adik-adiknya yang semangat dan tidak malu mempelajari beberapa olahraga hari ini.

“Adik-adik sangat serius dalam mencoba lompat jauh. Banyak dari mereka bahkan yang sudah mulai menghasilkan lompatan yang cukup jauh karena sangat semangat, fokus, dan antusias,” kata mahasiswa yang juga merupakan atlet lompat jauh dari Ponorogo tersebut.

“Saya melihat adik-adik juga sangat senang bermain hoki. Mereka bahkan banyak yang minta main satu lapangan karena menganggap hoki tidak kalah seru dengan futsal,” tambah Alvina.

Selain coaching clinic, mahasiswa Unesa dan Bapak Ibu guru Alazka juga bekerja sama dalam mengajarkan dolanan tradisional. Sekitar ada 6 dolanan tradisional yang di ekshibisikan pada haornas ini. Keenam olahraga tradisional itu adalah gobak sodor, bentengan, boy-boyan, egrang, engklek, dan lompat tali. Rusdi, salah satu guru olahraga SDI Alazka, mengaku bahwa anak-anak harus dikenalkan dengan dolanan tradisional karena ini budaya bangsa. Ini adalah salah satu bentuk P5 di sekolah.

“Dolanan Tradisional selain mudah dan tidak mahal peralatannya, ini juga melatih ketangkasan, keseimbangan, dan kerjasama tim. Selain itu ini adalah budaya bangsa kita. Harus dilestarikan. Anak-anak alhamdulillah sangat senang dan ceria apalagi ketika main bentengan,” tegas Rusdi yang juga mantan pesepak bola dari Surabaya.

Acara yang diikuti 300 lebih siswa-siswi Alazka ini diawali dengan kegiatan senam Profil Pelajar Pancasila. SDI Alazka Surabaya termasuk dalam sekolah penggerak Kurikulum Merdeka dan sudah lama mengaplikasikan Kebudayaan Nusantara dalam setiap kegiatan termasuk dalam Peringatan Hari Besar Nasional seperti Haornas.

Sementara itu, Shasa salah satu siswi Alaska Surabaya mengaku, sangat senang karena berhasil menjadi salah satu peserta teraktif dalam senam.

“Senang sekali. Hari ini saya memakai kostum bertemakan bilyar karena ada lomba kostum terbaik juga selain lomba poster dan lomba senam. Alhamdulillah dapat di lomba gerakan senam Profil Pelajar Pancasila.” imbuhnya.

Alazka tahun ini terbukti kembali konsisten menghadirkan keseruan dan semangat olahraga di Peringatan Hari Olahraga Nasional. Salam Olahraga. (S2)

Scroll to Top