Surabaya, kabarkini.net – Kedatangan jamaah haji asal Surabaya dari Tanah Suci telah diantisipasi dengan berbagai persiapan, terutama terkait aspek kesehatan.
Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya telah menyiapkan tim medis untuk mengawal para jamaah sejak tiba di Bandara Juanda hingga menuju Asrama Haji Sukolilo.
Untuk memastikan kepulangan jamaah haji yang dijadwalkan tiba Kamis besok, (11/06/2025) berjalan aman dan sehat, BBKK Surabaya mengerahkan tim medis lengkap.
“Mengingat masih adanya potensi penyebaran Covid-19 di beberapa negara, kami telah menyiapkan satu dokter dan satu perawat yang akan naik pesawat sebelum jamaah turun untuk melakukan pemeriksaan awal,” tegas Kepala BBKK Surabaya, Rosidi Roslan, saat ditemui awak media Rabu siang, (10/06/2026).
Tidak hanya itu, satu petugas juga akan memeriksa sanitasi pesawat untuk memastikan kebersihan dan keamanan para jamaah. “Jika ditemukan kasus gawat darurat, jamaah akan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk penanganan intensif,” tambah Rosidi.
Kekhawatiran akan munculnya kasus Covid-19 juga diantisipasi dengan proses skrining kesehatan yang ketat, tidak hanya di bandara, tetapi juga di Asrama Haji Sukolilo.
“Skrining kesehatan akan dilakukan secara ketat. Jika diperlukan, jamaah haji yang menunjukkan gejala akan dilakukan swab. Apabila dinyatakan positif, proses karantina akan dilakukan di wilayah masing-masing asal jamaah haji tersebut,” jelas Rosidi.
Dengan persiapan yang matang ini, BBKK Surabaya berharap kepulangan jamaah haji dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan, serta terbebas dari ancaman penyebaran penyakit. Upaya pencegahan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk melindungi kesehatan masyarakat. (K3)