Solat di Masjid Muslim, Kunci dan STNK Mobil Wartawan TV tiba-tiba Hilang

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Surabaya, kabarkini.net – Selamet, Wartawan Televisi Swasta di Surabaya, kehilangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) beserta Kunci mobilnya, saat menjalankan ibadah solat di Masjid Muslim Ngagel Surabaya, Senin (29/07/2024).

“Waktu itu saya mampir ke masjid itu untuk sholat ashar sama rekan saya dan saya itu sudah selesai duluan. Sambil menunggu rekan selesai sholat, saya duduk-duduk di teras masjid. Nah di bagian luar masjid itu kan ada aquarium, pas waktu berdiri mau lihat aquarium, saya lupa mengambil kontak yang saya taruh di samping saya sewaktu masih duduk-duduk,” ujar Selamet, Kamis, (01/08/2024).

Tak lama kemudian, seusai melihat-lihat aquarim dan sejumlah gambar ulama di sekitar bagian depan masjid, ketika menuju parkiran mobil, Selemet yang hendak pulang baru menyadari bahwa remot kontak mobilnya ketinggalan. Selamet bersama rekannya pun bergegas kembali ke masjid dan mencari remot kontak mobilnya. Namun sayang, remot tersebut tak kunjung ditemukan.

Kepada kabarkini.net  Selamet mengaku, ia melaksanakan sholat ashar di lantai 2 Masjid Muslim Ngagel. Sewaktu mencari remot kontak, Selamet bersama rekannya hingga 4 kali naik turun masjid, namun tetap saja remot kontak itu tak kunjung ditemukan. Selamet akhirnya mengadu ke sekuriti masjid dan meminta agar diputarkan CCTV supaya bisa melihat siapa yang mengambil remotnya.

Akan tetapi, lagi-lagi harapan Selamet untuk menemukan remot kontak mobilnya hari itu juga pupus. Pasalnya, sekuriti kepada Selamet mengatakan bahwa CCTV masjid sudah seminggu tidak berfungsi. Bersamaan dengan itu, salah satu takmir masjid bernama Tomo datang dan menampik bahwa CCTV sehari sebelum kejadian masih berfungsi dengan baik.

Bukan hanya itu, Tomo berusaha meyakinkan Selamet dan rekannya bahwa remot kontak mobilnya tak lama lagi bakal ada yang mengembalikan. Kata Selamet, Tomo mengatakan mungkin kurang lebih sekitar 2 mingguan sampai dengan 1 bulan ke depan pasti akan ada yang datang mengembalikan remot kontaknya, sehingga Selamet tak perlu khawatir.

“Saya tidak yakin dan bahkan curiga dengan keterangan si takmir ini, karena kok bisa dia seolah memberi tenggat waktu selama 2 minggu sampai 1 bulan. Ya saya terpaksa panggil tukang kunci untuk membuka pintu mobil. Mobil itu juga sekarang kami titipkan ke pengurus lapangan futsal sebelah masjid, karena kan mobil tidak bisa dikendarai,” terang Selamet.

Parahnya, cerita mengejutkan muncul dari tukang kunci yang membukakan pintu mobil Selamet. Kepada Selamet, tukang kunci itu mengungkapkan bahwa sebelumnya sudah beberapa kali ada yang mengalami hal yang sama, yakni kehilangan kontak mobil di masjid tersebut. Hal itu karena tukang kunci sudah beberapa kali juga memperbaiki kunci mobil di area parkir masjid. (S2)

Scroll to Top