Mojokerto, kabarkini.net – Jawa Timur yang terkenal dengan panorama alamnya, kembali menawarkan pengalaman mendaki gunung yang tak terlupakan. Gunung Penanggungan, dengan jalur Sumber Lumpang di Trawas, Mojokerto, kini hadir sebagai alternatif menarik bagi para pendaki. Jalur ini resmi dibuka pada Sabtu (16/11) dan menjanjikan pemandangan yang memukau dari kaki gunung hingga pos 4.
Pendakian Gunung Penanggungan via Sumber Lumpang memakan waktu sekitar 7 jam hingga mencapai puncak Pawitra. Jalur ini terdiri dari 4 pos dengan jarak dan tantangan yang berbeda-beda. Rudianto, pengelola Jalur pendakian Sumber Lumpang Adventure, menjelaskan, “Setiap pos memiliki tantangan tersendiri dengan jalur yang berbeda-beda.”
Selain tantangan jalur, pendaki juga berpotensi menjumpai berbagai satwa liar di sepanjang perjalanan. Mbah Doel menambahkan, “Biasanya pendaki bisa menemukan satwa seperti babi hutan, kera, rusa, hingga elang Jawa di antara pos 2 dan 3.”
Saat mencapai camp area, pendaki akan disuguhi pemandangan indah Gunung Arjuna-Welirang dan Gunung Semeru. Di savana pos 4, bunga edelweiss bermekaran menambah keindahan jalur ini.
Pembukaan jalur Sumber Lumpang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar. Rudianto berharap mahasiswa KKN Unesa dapat membantu memberikan edukasi dan mempromosikan jalur pendakian ini. Kepala Desa Duyung, Jurianto Bambang Siswantoro, mengapresiasi inisiatif ini dan menyatakan dukungan pemerintah desa terhadap program Pokdarwis.
Rangga, seorang pendaki asal Surabaya, mengungkapkan, “Kelebihan jalur ini adalah lebih cepat ke puncak Pawitra dan bisa mencapai puncak Gunung Emas, Bende, dan Pawitra sekaligus.”
Dengan dibukanya jalur Sumber Lumpang, Gunung Penanggungan semakin memperkaya pilihan pendakian bagi para pecinta alam. Jalur ini menawarkan kombinasi tantangan, keindahan alam, dan potensi ekonomi bagi masyarakat sekitar. (R2)
