Dua Jemaah Haji Asal Tulungagung Dilarikan ke Rumah Sakit Karena Kelelahan Setelah Perjalanan Panjang

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Surabaya, kabarkini.net – Kedatangan ratusan jamaah haji kloter pertama asal Tulungagung di Asrama Haji Debarkasi Surabaya Kamis siang, (12/06/2025) disambut dengan pemeriksaan kesehatan ketat. Semua jamaah melewati thermal scanner untuk mendeteksi dini potensi penyebaran penyakit, termasuk Covid-19.

Sayangnya, di tengah proses tersebut, dua jamaah harus dilarikan ke rumah sakit karena kelelahan setelah perjalanan panjang dari Makkah.

Ke-376 jamaah haji tersebut berkumpul di Gedung Muzdalifah setelah tiba di Asrama Haji. Pemeriksaan thermal scanner dilakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran penyakit menular. Hasilnya, secara umum kondisi kesehatan jamaah dinyatakan aman dan tidak menunjukkan gejala penyakit berbahaya seperti Covid-19.

Namun, situasi berubah saat pengarahan dari tim PPIH. Dua jamaah haji menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan akibat kelelahan setelah perjalanan sekitar 10 jam dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah. Keduanya langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

“Pemeriksaan kesehatan dilakukan dua lapis, baik di Bandara Internasional Juanda maupun di Asrama Haji Debarkasi Surabaya,” jelas Rosidi Roslan, Kepala Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKK) Surabaya.

“Meskipun sebagian besar jamaah dalam kondisi sehat, kami tetap siaga dan memberikan penanganan cepat bagi yang membutuhkan,”pungkasnya. (K3)

 

Scroll to Top