Harga Bawang Putih Melambung, Gempari Bakal Demo Istana dan KPK

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Surabaya, kabarkini.net – Gerakan Pemuda Peduli Rakyat Indonesia (Gempari) akan menggelar demonstrasi di Istana Negara dan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis, 27 Februari 2025. Aksi ini dipicu oleh melonjaknya harga bawang putih impor yang diduga akibat ulah oknum pejabat.

Koordinator aksi, Alfian, menjelaskan demonstrasi akan dimulai pukul 10.00 WIB. Sebelum menuju Istana dan KPK, peserta aksi akan singgah di Kementerian Perdagangan untuk menyampaikan protes dengan cara menaburkan bawang putih busuk.

“Aksi ini menyoroti masalah impor bawang putih. Informasi yang kami terima dari masyarakat menunjukkan adanya praktik mafia importir yang merugikan rakyat,” ujar Alfian melalui sambungan telepon pada Rabu, 26 Februari 2025.

Alfian menambahkan, keberadaan mafia importir menyebabkan harga bawang putih impor menjadi sangat tinggi. Ia menekankan pentingnya menjaga ketahanan pangan, sebagaimana yang dijanjikan Presiden Prabowo, untuk menstabilkan ekonomi. Oleh karena itu, Alfian mendesak Presiden Prabowo untuk memberantas mafia bawang putih.

Lebih lanjut, Alfian meminta Presiden Prabowo untuk menginstruksikan penegak hukum membersihkan Menko Bidang Pangan dan Kementerian Perdagangan, termasuk staf khusus, dari oknum yang terlibat dalam praktik mafia impor. Alfian menduga kuat Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Perdagangan Budi Santoso terlibat dalam pengaturan impor bawang putih. 

“Pak Zulkifli Hasan sebagai Menko Pangan, dan Pak Budi Santoso sebagai Menteri Perdagangan yang berada di bawah koordinasinya, diduga kuat menjadi aktor intelektual di balik permainan importir ini,” tegas Alfian.

Gempari berharap aksi ini mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo agar masyarakat tidak terus menjadi korban praktik mafia impor, khususnya bawang putih. Alfian juga menyatakan kemungkinan akan melaporkan kasus ini ke KPK. (S2)

 

Scroll to Top