Partisipasi KSH 2023, Warga RMB Wujudkan Urban Farming untuk Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Surabaya, kabarkini.net – Lomba Kampung Surabaya Hebat (KSH) 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Surabaya, kini memasuki proses verifikasi kedua.

Ratusan kampung yang tersebar di seluruh kota Surabaya, berjuang untuk menunjukkan potensi terbaik kampung mereka dalam berbagai hal, termasuk yang dilakukan warga RT 06, RW 06 Rungkut Mapan Barat Surabaya.

“Kami dari RT 06 RW 06 Rungkut Mapan Barat Surabaya, mengedepankan urban farming sebagai pemanfaatan lahan sempit yang disulap menjadi lahan pertanian hidroponik sebagai produk unggulan dari RMB,” terang Farid Mukarram, Ketua RT 06 RW 06 Rungkut Mapan Barat Surabaya, (05/10/2023).

Urban farming menjadi andalan warga RMB karena sebelumnya sudah tersosialisasi dengan baik kepada seluruh warga. Sistem hidroponik dipilih karena selain higienis juga lebih sehat.

“Urban farming juga sudah banyak yang menjadi UMKM serta kedepan diharapkan mampu menjadi tonggak awal untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” tambah Farid.

Warga RT 06 juga sudah mempunyai icon tanaman daun kelor yang sudah diolah menjadi beragam menu olahan seperti teh, pepes puding dan jus. Tak hanya itu, pengelolaan sampah menggunakan paper bag serta program sedekah sampah juga menjadi andalan kampung ini.

“Khusus RT 06 memiliki Tanaman toga total 81 dengan 28 jenis, seperti kunci, kunyit putih, bunga Telang, jeruk nipis, daun salam, dan jeruk limau dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Sementara itu, menurut para juri, lomba KSH ini merupakan program pemerintah untuk meggiatkan lingkungan bersih terutama di perkampungan. Antusias warga pun terlihat lantaran kegiatan ini diikuti oleh sekitar 500 kampung yang ada di seluruh kota Surabaya.

“Lomba ini memilih satu kampung terbaik dari setiap keluarahan, diikuti sekitar 500 kampung di seluruh keluahan, kemudian masing masing kelurahan mengikutsertakan tiga RT yang kemudian dipilih satu RT terbaik di setiap keluarahan,” ujar Suratih salah satu juri.

Dari hasil pengamatan dewan juri di lapangan, RT 06 RW 06 Rungkut Mapan Barat Surabaya ini, terbilang cukup unik dibandingkan kampung-kampung yang lain, karena selain lingkungannya bersih, warga juga membudidayakan sejumlah tanaman toga, serta ikan hias ikan lele hingga katak, yang pasarnya sudah dijual hingga seluruh pelosok Jawa Timur.

“Kami tim juri juga melihat RT 06 ini bagus dan cukup aktif, karena hanya di kampung ini kami melihat ada budidaya hewan, mulai lele, ikan hias hingga katak yang memang sudah ada pasarnya,” pungkasnya. (K3)

Scroll to Top