Ribuan Kendaraan Padati Jembatan Suramadu, Tradisi Toron Warga Madura Ramaikan Idul Adha

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email
Print

Surabaya, kabarkini.net – Jembatan Suramadu sisi Surabaya dipadati kendaraan baik roda dua maupun roda empat Kamis Sore, (05/06/2025). Ribuan warga Madura berbondong-bondong pulang kampung untuk merayakan Idul Adha dan menjalankan tradisi unik bernama “Toron”.

Fenomena ini menciptakan kepadatan lalu lintas yang cukup signifikan di sisi Surabaya. Bukan hanya mobil pribadi, jalur sepeda motor pun dipenuhi pengendara yang sabar mengantre untuk menyeberang ke Pulau Madura. Karena keterbatasan jalur, hanya dua sepeda motor yang dapat melintas secara berdampingan.

Tradisi Toron, yang biasanya identik dengan arus mudik Lebaran, kali ini justru ramai menjelang Idul Adha. Bagi masyarakat Madura, Toron lebih dari sekadar pulang kampung. Ini adalah momen sakral untuk mempererat ikatan keluarga, mengingat banyak warga Madura yang merantau untuk mencari nafkah.

“Saya sengaja pulang sore untuk menghindari kemacetan,” ujar Muhammad Yudi, seorang pemudik asal Pamekasan yang ditemui di tengah kepadatan Jembatan Suramadu. Dengan mengenakan helm, ia menambahkan, “Toron ini penting banget bagi keluarga kami. Sudah jadi tradisi turun temurun untuk berkumpul bersama di Idul Adha.”

Senada dengan Yudi, Samsul Bahri dari Sampang juga mengungkapkan pentingnya tradisi Toron. “Selain berkumpul keluarga, kami juga akan nyekar ke makam leluhur,” katanya. “Ini sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk mereka yang telah tiada.”

Tradisi Toron tidak hanya tentang berkumpul bersama keluarga inti. Ini juga menjadi kesempatan untuk bersilaturahmi dengan sanak saudara dan kerabat lainnya. Banyak yang memanfaatkan momen ini untuk berziarah ke makam keluarga yang telah meninggal dunia, mendoakan mereka dan mengenang jasa-jasa mereka.

Keunikan tradisi ini membuat Jembatan Suramadu menjadi saksi bisu betapa kuatnya ikatan keluarga dan rasa hormat terhadap leluhur di masyarakat Madura. Kepadatan lalu lintas yang terjadi menjadi bukti nyata betapa pentingnya tradisi Toron bagi warga Madura. (K3)

Scroll to Top